Bab 8/9
Definisi Pasar
Pasar
output adalah pertemuan antara permintaan output dan penawaran
output.Pada sisi permintaan,pasar output mempunyai ciri-ciri yang sama,
yaitu bahwa permintaan pasar adalah penjumlahan dari permintaan konsumen
yang jumlahnya banyak sekali.Namun pada sisi penawarannya, jumlah
penjual bervariasi dari jumlah yang sangat banyak sampai jumlah yang
sedikit,bahkan hanya satu penjual. Berdasarkan jumlah penjual yang
ada,struktur pasar output dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Pasar Persaingan Sempurna (perfect competitive market) : pasar dengan jumlah penjual sangat banyak.
b. Pasar Monopoli : pasar dengan hanya satu penjual.
c. Pasar Oligopoli : pasar dengan jumlah penjual sedikit.
Jenis-jenis Pasar
a. Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena
struktur pasar ini akan dapat menjamin berlangsungnya aktivitas produksi
dengan tingkat efisiensi yang tinggi.Oleh karena itu dalam analisis
ekonomi sering digunakan asumsi bahwa perekonomian merupakan pasar
persaingan sempurna.Tetapi dalam praktek tidak mudah untuk menentukan
suatu industri dapat digolongkan ke dalam pasar persaingan sempurna yang
sesungguhnya (sesuai teori).Umumnya, yang ada adalah yang mendekati
ciri-ciri struktur pasar tersebut.Namun,sebagai landasan teori untuk
analisis ekonomi.
Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu
struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan
setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah
seperti yang diuraikan dibawah ini :
- Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan
yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa
pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke
atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi
diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
- Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan
industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila
ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen
tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut.
- Menghasilkan barang serupa
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk
dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat
perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya.
Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous.
Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat
membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya.
- Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan
untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan
sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau
dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.
- Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah
pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa
masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai
keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat
menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
b.Pasar Monopoli
Struktur
pasar yang bertentangan dengan pasar persaingan sempurna adalah
monopoli.Monopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat satu
penjual, tidak ada substitusi produk yang mirip (close substitute), dan terdapat hambatan masuk (barriers to entry) ke pasar.
Ciri-ciri pasar monopoli dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Hanya ada satu penjual.Karena hanya ada satu penjual maka pembeli tidak mempunyai pilihan lain. Dalam hal ini pembeli hanya menerima syarat-syarat jual-beli yang ditentukan penjual.
- Tidak ada substitusi produk yang mirip.Misalnya,aliran listrik.Aliran listrik tidak mempunyai pengganti dari barang lain. Ada barang pengganti tetapi sifatnya berbeda, misalnya, lampu minyak.Lampu minyak tidak dapat menggantikan fungsi aliran listrik untuk menyalakan TV, seterika,dan sebagainya.
- Terdapat hambatan masuk ke pasar.Hambatan ini bisa berbentuk undangundang,memerlukan teknologi yang canggih,dan memerlukan modal yang sangat besar.
- Sebagai penentu harga ( price setter). Dengan mengendalikan tingkat produksi dan volume produk yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga yang dikehendaki.
d. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli sama saja dengan pasar duopoli, hanya saja dalam pasar oligopoli jumlah perusahaan yang menguasai pasar lebih dari dua tetapi tidak banyak (oligos = sedikit) sehingga tindakan dari pengusaha yang satu akan mempengaruhi kebijakan dari pengusaha lainnya. Apabila produk yang dihasilkan oleh pengusaha oligopoli homogen maka pasar dinamakan oligopoli murni ( pure oligopoly) dan apabila produk yang dihasilkan tidak homogen maka dinamakan oligopoli yang dibedakan ( differentiated oligopoly).
Ciri-ciri
dari pasar oligopoli adalah:
- Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
- Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
- Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
- Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contonya : semen, air mineral,
- Terdapat banyak pembeli di pasar
- Penggunaan iklan sangat intensif
Hallo kaka :)
ReplyDeletekritik doang nih. Kalo saya tidak salah, monopoli, blablabla, itu struktur pasar. jenis2 pasar itu, pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar uang, pasar modal, pasar luar negeri (valas)