Tuesday, December 25, 2012

Perbedaan Wancana Ilmiah, Semi Ilmiah dan Non Ilmiah

Wacana Ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan, yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis    yang formal dengan sistematis-metodis dan sintesis-analitis.
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya.
Dari definisi yang lain dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dalam tataran ilmiah, bahasa Indonesia sangat wajib diperlukan terutama dalam penulisan karya ilmiah, sehingga bahasa yang baik dan benar sangat diperlukan agar pemahaman bahasa dalam satu paragraph ke paragraph lainnya dapat dimengerti.
Bahasa indonesia yang baik seharusnya sudah di tanamkan sejak dini, agar anak-anak dapat berbahasa dengan baik dan sopan. Sekarang ini kebanyakan bahasa telah mulai dipersalahgunakan oleh banyak orang, yang menggunakan bahasa tersebut tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kerancuan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, sebaiknya sejak dini kita harus membiasakan diri menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga pemanfaatan bahasa dapat di rasakan dengan baik oleh semua pihak.
contoh wancana Ilmiah :
AIDS
 
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah nama penyakit yang berarti sindroma dapatan penurunan kekebalan tubuh. Ada pula yang menyebutkan sebagai penyakit kurus karena penderitanya memang sangat kurus. Sebagai sindroma, gejala AIDS sangat banyak, antara lain diare lebih dari sebulan, demam lebih dari sebulan, dan menurunnya berat badan secara cepat. Dari ketiga gejala tersebut, yang terpenting adalah gejala menurunya berat badan. Tanda-tanda lain antara lain batuk lebih dari 2 minggu, pembengkalan kelenjar (di ketiak,leher,dan selangkangan), sakit kepala hebat dengan leher kaku, bengkak-bengkak cokelat tua yang cepat menyebar di kulit dan lain-lain.
AIDS disebabkan oleh virus yang hidup dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Virus ini merusak system kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mampu lagi membentengi badan dari serangan berbagai penyakit. Setelah virus ini berada di dalam tubuh, ia bisa berada di sana bertahun-tahun sebelum mulai membuat orang itu sakit. Siapa saja bisa terkena AIDS, tidak peduli umur, suku, pekerjaan, maupun orientasi seksualnya, apabila seseorang pernah berhubungan seks dengan orang yang membawa virus AIDS, disuntik/menyuntik diri dengan jarum kotor, atau memperoleh transfuse darah yang terkontaminasi virus AIDS, maka ia juga dapat terkena AIDS. Begitu pula dengan bayi yang ibunya membawa virus AIDS.
Ada tiga cara penularan AIDS pada bayi yaitu ketika janin masih di dalam kandungan, pada saat dilahirkan yang penuh darah, dan melalui Air Susu Ibu. Meskipun begitu, tetap lebih baik menyusui dengan ASI daripada susu bubuk (baik karena kemungkinan tertulari AIDS secara matematis hanya 50%, maupun karena ASI mengandung banyak zat yang berguna bagi kekebalan bayi).
Dari semua kasus penderita AIDS yang berhasil sembuh, ada hal-hal penting yang bisa ditarik. Pertama, memang virus HIV sebagai penyebab utama, tapi juga bergantung pada kondisi fisik dan psikis masing-masing korban. Kedua, mereka yang berhasil lolos dari maut adalah mereka yang secara sadar mengubah gaya hidupnya menjadi lebih positif.

Wancana Semi Ilmiah
adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah.
 

Contoh Wacana Semi Ilmiah:
Lubang Ozon Bumi Terekam
Kondisi atmosfer tinggi di atas Kutub Utara kehilangan sejumlah ozon pelindung pada awal tahun ini. Sekelompok ilmuwan mengatakan begitu banyak kondisi lubang ozon yang terbentuk di setiap tahun pada sisi yang berlawanan di bumi.
"Untuk pertama kalinya, lubang ozon di Kutub Utara cukup besar. Beberapa derajat hilangnya ozon di atas Kutub Utara dan pembentukan lubang ozon Antartika merupakan peristiwa tahunan selama musim dingin dan polutan ozon," tulis para peneliti dalam sebuah artikel yang dirilis pada 2 Oktober oleh Jurnal Nature. 
Reaksi yang mengonversi kimian menjadi kurang reaktif menghancurkan ozon yang berlangsung di dalam pusaran kutub. Pola sirkulasi atmosfer itu diciptakan rotasi bumi dan suhu dingin. Hal ini mengakibatkan periode dingin yang luar biasa panjang. 
Pusaran rekor tahun ini bertahan di atas Kutub Utara dari Desember hingga akhir Maret. Pada ketinggian sekitar 11-12 mil(18-20km), lebih dari 80% ozon di Januari dihancurkan secara kimiawi pada akhir Maret. 
Di permukaan bumi, ozon menjadi polutan. Namun, di stratosfer ozon membentuk lapisan pelindung yang mencerminkan radiasi ultraviolet kembali ke ruang angkasa. Sinar ultraviolet dapat merusak DNA dan dapat menyebabkan kanker kulit. 
Pemanasan global mengakibatkan hilangnya ozon Arktik karena gas rumah kaca terperangkap. Suasana memanas mendekati tanah tetapi dingin di lapisan stratosfer. Kondisi ini menciptakan lingkungan kondusif untuk pembentukan bahan kimia reaktif yang terpecah menjadi 3 molekul oksigen ozon. 
Wacana non ilmiah biasanya berupa cerita/tulisan yang bukan berdasarkan fakta, seperti cerpen, cerbung dsb. Tidak ada metode khusus dalam bahasa penulisan, menggunakan bahasa sehari-hari yang tidak kaku dan mudah dimengerti.
 

Contoh Wacana Non Ilmiah:
Menunggu Bis Jalur 54
Seorang gadis lugu baru pertama kali mengunjungi kota Washington, DC. Dia sangat ingin mengunjungi sebuah tempat di kota itu. Karena tidak tahu arah yang pasti, dia lalu menanyakannya kepada seorang polisi yang ada di dekatnya.
“Permisi Pak,” kata gadis itu, “Saya mau pergi ke ‘Capitol Building’, bagaimana caranya ya?”
Dengan ramah polisi itu berkata, “Anda tunggu saja disini dan tunggulah bis nomor 54 dan bis itu akan membawa Anda langsung sampai ke ‘Capitol Building’.”
Gadis itu langsung mengucapkan terima kasih kepada si polisi dan polisi itu pergi.
Tiga jam kemudian si polisi kembali lagi ke posnya dan mendapati bahwa si gadis masih berdiri di tempat yang sama.
Si polisi langsung menghampiri gadis tersebut dan berkata, “Permisi Nona, tapi untuk bisa pergi ke ‘Capitol Building’ Anda harus naik bis nomor 54. Aku sudah mengatakannya tiga jam yang lalu bukan? Kenapa Anda masih menunggu di sini?”
Dengan lugunya sang gadis menjawab, “Nggak usah khawatir Pak, nggak lama lagi kok… barusan bis yang ke 45 sudah lewat kok, jadi masih kurang 9 bis lagi!”

Sumber 1

No comments:

Post a Comment